Allahumma sholli alaa sayyidina muhammad wa aalihi washohbihi wassalim

Marhaba Ya Syahro Romadhon Marhaban Ya syahro Syiam.

Minggu, 17 April 2011

Anjuran Bersholawat Kepada Nabi Setelah Adzan

Pokok Bahasan : TASAWUF

Judul : Anjuran Bersholawat Kepada Nabi Setelah Adzan

Nara Sumber : Al Ustdz. Al Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf

Sumber : http://alkifahi-altsaqafy.blogspot.com/

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Disunnahkan bagi mu’azin dan mukimin (orang yang sudah berada di dalam masjid) agar setelah mendengarkan suara adzan, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. dan memohon kepada Allah agar mengangkat derajat Nabi Muhammad SAW. sebagaimana doa yang biasa kita baca setelah adzan.

Dianjurkan memperbanyak membaca doa antara waktu Adzan dan Qomat. Karena ada Hadist Nabi yang menyatakan bahwa doa antara Adzan dan Qomat tidak di tolak oleh Allah. Diantara doa yang warid pada waktu tersebut adalah:

ا للهم انى أسأ لك العا فية فى الد نيا والاخرة

Artinya:

“Ya Allah aku mohon kepadaMu keselamatan di dunia dan akhirat.”

Sesungguhnya telah datang anjuran dari Hadist Nabi tentang anjuran membaca doa ini tidak hanya diantara Adzan dan Qomat tetapi di setiap doa kita.

Hendaknya kamu melazimkan bersegera untuk melaksanakan shalat diawal waktu. Bagi yang tidak dapat melaksanakan shalat di awal waktu, maka harus ada “adzam” (keinginan kuat untuk melaksanakan shalat pada jam ….), karena kita tidak tahu kapan ajal/umur kita akan sampai.

Yang dimaksud shalat di awal waktu adalah: Sebelum masuk waktu shalat, kita sudah wudhu dan sudah berada di dalam masjid. Apabila tidak dapat mengerjakan seperti itu, setidaknya kita segera bersiap menuju ke masjid pada saat mendengar suara adzan.

Shalat di awal waktu mendapatkan derajat: Ridho Allah رضوان الله

Shalat di akhir waktu mendapatkan derajat: Ampunan Allah

Derajatnya lebih rendah bila dibandingkan dengan derajat yang pertama.

Sebelum dan sesudah shalat wajib kerjakan shalat sunnah Qobliyah dan Ba’diyah. Apabila ada udzur tidak dapat melaksanakan shalat sunnah Qobliyah dan Ba’diyah pada waktu tersebut, maka segera kita qodho bila ada kesempatan di lain waktu. Jangan meremehkan shalat sunnah Qobliyah dan Ba’diyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar